Universitas Sanata Dharma (USD) membentuk Tim Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang meliputi Tim Akademik diketuai Wakil Rektor 1, Tim Kesehatan diketuai Wakil Rektor 2, dan Tim Kemahasiswaan diketuai Wakil Rektor 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Kemahasiswaan melalui Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa (LKM) merealisasikan penyediaan bahan makanan untuk mahasiswa, bahan makanan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan (terutama yang tinggal di kost). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meringankan mahasiswa dalam menghadapi realitas yang hanya bisa berada di kost saja serta banyaknya warung-warung makan yang tutup. Selain tujuan tersebut, diharapkan mahasiswa tetap dapat melangsungkan belajar dari rumah (kuliah secara online).

Masyarakat umum boleh ikut ambil bagian dalam usaha untuk meringankan kondisi tersebut. USD membuka bagi donatur-donatur yang ingin berbagi sebagian hartanya untuk ikut terlibat membantu meringankan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para mahasiswa ini. Kebersamaan masyarakat yang mempunyai kerelaan dan kemurahan hati untuk membantu ditampung dan direalisasikan dalam bentuk sembako. Sembako yang diberikan berisi 5kg beras, 1kg gula pasir, 28 bungkus mie instan, 1 bungkus kecap, 1 bungkus teh celup. Sumber dana saat ini masih berasal dari donatur dan ke depannya kampus juga akan menggelontorkan dana dalam membantu mahasiswa.

Bruder Yohanes Sarju, SJ, M.M. selaku Ketua LKM USD menuturkan bahwa kondisi seperti sekarang ini nampaknya tidak akan berhenti dalam beberapa minggu. Bahan sembako yang diberikan ke mahasiswa untuk jangka dua minggu ke depan, untuk dua minggu berikutnya mahasiswa juga akan masih merasa kesulitan. USD telah memberikan lampu hijau misalnya untuk pembelian berbagai macam kebutuhan seperti bahan sembako, dan pihak kampus akan terlibat secara langsung untuk menyediakan pembelian kebutuhan untuk ke depannya. Pembagian sembako ini sudah dimulai sejak tanggal 2 April 2020 hingga sekarang. Bahkan di tanggal merah sekalipun tetap diadakan demi memberikan pelayanan kepada mahasiswa yang membutuhkan. Sampai hari ini Jumat, 17 April 2020 telah dilayani sebanyak 871 mahasiswa (871 paket sembako).

Lebih lanjut Bruder Sarju mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa relawan yang dengan secara sukarela memberikan pelayanan membagikan bahan sembako ini untuk teman-teman mahasiswa. Mahasiswa relawan tersebut antara lain adalah Stanislaus Dio Zevalukito, Andi Suryadi, Dyah Andriyani, dan Arya Nugraha. “Teman-teman relawan ini sungguh mempunyai semangat yang luar biasa untuk meringankan beban teman-temannya (mahasiswa yang membutuhkan). Mereka memberikan pelayanan full-time dari mengadministrasikan, packing, dan menghubungi mahasiswa satu per satu.” ujar Bruder Sarju. Namun terdapat kendala dalam kegiatan ini yaitu banyaknya nomor telpon mahasiswa yang sudah tidak aktif ketika dihubungi, sehingga ketika mahasiswa tersebut dipanggil untuk mengambil sembako, mereka tidak datang. Bruder Sarju juga berharap semoga kondisi seperti ini cepat membaik sehingga dapat kembali normal, serta masyarakat hendaknya mentaati untuk bersikap seperti yang telah pemerintah anjurkan yaitu terkait social distancing serta menggunakan masker. Bagaimanapun juga harus menjaga kesehatan dan fisik kita agar tetap sehat, terpenuhi dari segi nutrisi dan kebutuhan minum cukup karena apabila kondisi tubuh bagus dapat menangkal virus yang masuk ke dalam tubuh. Di samping itu agar teman-teman dapat kuliah dengan berbagai keterbatasan tapi tetap bisa menjalankan kuliah dengan usaha yang optimal. Dan kita mencoba memberi dukungan dengan cara yang bisa kita lakukan. (DM & DBS)

—–
https://www.usd.ac.id/berita.php?id=4245#gsc.tab=0